4.27.2009

jebakan BATMAN (!)

kenapa postingan kali ini gue kasih judul jebakan batman? well, karena tadi gue ketipu lagi sama kisi kisi soal yang tersebar di kalangan terbatas jiahh kaya seleb! jadi intinya, gue udah belajar semalem sepagi suntuk tapi soal yang keluar sama sekali TIDAK SAMA, duarrr gue bete sejadi jadinya yakan? tapi untungnya pertanyaannya ga gila gila amat sih jadi masih bisa teratasi dengan baik.

well, balik uts langsung pulang karena ngantuk banget. sampe rumah lagsung tidur ( yang membuat falih marah karena gue tak kunjung ngangkat telepon dari dia ahaha maaf ya sayang ).


SISCA YUNISA ;)) .

4.26.2009

hey ho BEGO!!

anyway, pagi ini gue telat bangun dan nyokap gue NYAP NYAP juga karena telat solat subuh rawwrr bete ga sih? langsung belajar buat PYK hari ini eehh nyokap gue malah bilang gini " percuma belajar sekarang" WHAT? seharusnya anda sebagai orang tua harus memberikan batuan moril MAMAAA. buset deh.. tapi alhamdulillah gue bisa ngerti yang gue pelajarin ahahhaha mudah mudahan nanti lancar deh.

TAPIII. . .

gue sedih parah karena falih hari ini balik lagi ke bandung, tadi dia sms gue bilang udah di jalan mau ke bandung aaaaa sedih gue parahh! buat empat hari ke depan ga ada yang bantuin gue belajar lagi nih berasa ada yang ilang, jiahhh tua yee gue!!

DAN. . .

gue sudah memutuskan untuk hidup sehat deh sekarang dengan cara makan makanan yang sehat juga. STOP junkfood, kurangin daging merah, banyakin daging putih, dan TIDAK buat cemilan hoho tapi susah ya nyoo udah seminggu cobaan buat hidup sehat susah banget di jalanin ahaha :)) .

JADI. . .

sekarang gue mau lanjut belajar lagi deh yaa teruss makan mudah mudahan bisa deh nanti utsnya yaa.

SISCA YUNISA :)) .

4.07.2009

yes, gue baru bangun dan langsung nyalain komputer. cek facebook bentar, langsung nge blog deh. abis udah lama ga nge post juga. hari ini gue di pusingkan bangun tidur ga ada makanan dengan rumour bahwa mata kuliah filsafat off class, tapi ada pihak yang bilang bahwa hari ini kuliah kaya biasa. jadi mana yang bener? nanti juga ada kuis marketing, dan gue belom belajar (emang ga pernah belajar). ga boleh telat dan gue juga belom nge post tugas pertemuan 6 marketing, dan discussion forum filsafat. matilah gue, karena kayanya niat gue memperbaiki IPK di semester ini bakalan susah di jalanin. penyakit males masih banget tinggal di kepala, padahal kalo di pikir ga terlalu susah kok soal soal yang selama ini dikasih. btw, hari terakhir kuliah kemaren asik deh foto sama anak anak. depan kelas bikin ribet orang lain yang mau lewat, hha hha. segini dulu ah ah, ga ada inspirasi karena ga ada makanan.

cheers ;)
SISCA YUNISA

3.22.2009

terhantam.

Ketika sebuah kesalahan tidak bisa termaafkan, semua seolah merasa dirinya adalah yang paling benar. Dan disaat itu pula ada hati yang menelan kekecewaan. Gadis itu, adalah orang yang bersalah, atau lebih tepatnya dipersalahkan. Disaat luapan amarah sudah tidak lagi terbendung, dialah sasaran yang paling empuk. Sasaran yang akan selalu diam mendengarkan segala caci dan makian yang memekakkan telinga dan menyayat hati. Kadang, ia ingin bangun. Melawan. Tapi tidak, ia sungguh tidak pantas. Ia belum jadi apa-apa. Ia belum bisa menghasilkan sesuatu yang berharga. Ia belum jadi siapa-siapa. Ia masih menjadi individu lemah yang sangat membutuhkan orang lain dihidupnya. Tidak ada pelampiasan sesak. Hanya bisa menangis disudut kamar kakak perempuannya, berharap ada sosok yang dapat merengkuh semua sesaknya. Mendekap erat tubuhnya hingga tiada lagi deru nafas yang tersengal karena lelah menangis. Disana, di antara kabel optik, hanya pada sosok itu ia bisa bercerita apa saja. Sakit, sesak, senang, bahkan gurauan tidak penting sekalipun. Tapi yang ia perlukan hanya didengar. Ia rapuh, ia jatuh. Kisah hidupnya juga tidak seindah gadis gadis lain seumurannya. Yang kadang mengisi waktu senggangnya dengan bersenang-senang. Tidak, ia tidak seperti itu. Ia hanya gadis biasa yang harus banyak belajar untuk lebih mengerti orang lain. Bukan untuk dimengerti. Belajar agar selalu bersyukur dan tidak banyak mengeluh.

3.15.2009

David Hartanto Wijaya

SINGAPURA, RABU — Penyebab kematian David Hartanto Widjaja (21) masih misterius. Awalnya, mahasiswa Indonesia yang kuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, itu diberitakan bunuh diri setelah menusuk dosen pembimbingnya. Kini, berita itu mulai diragukan banyak pihak.

Spekulasi mengenai kematian David memicu perdebatan di situs Straits Times, Rabu (3/3), yang berjudul Knife attack at NTU: Student Lost Study Award. Pada kolom komentar, seorang berinisial edwin2026 mengecam pemberitaan di Singapura yang seolah-olah memojokkan David.

Pria bernama Edwin Lesmana itu mencantumkan alamat e-mail-nya dan siap bertanggung jawab atas semua pernyataannya. Dia juga menjawab e-mail Tribun Batam, namun menolak menjelaskan lebih jauh mengenai statement-nya. Berikut komentar Edwin di Straits Times.

"Saya adalah salah satu teman dekat David. Saya di sini untuk memberikan beberapa fakta dan asumsi mengenai kasus ini. Faktanya, Lok Tat Seng, Dekan NTU, mengumpulkan semua mahasiswa dari Indonesia di International Student Center pada malam setelah kejadian itu. Dia hanya bilang ada saksi di tempat yang melihat tubuh David tergeletak di tanah, mati. Dekan tidak mengatakan bahwa saksi melihat David terjun dari balkon.

Satu-satunya pernyataan resmi dari kepolisian adalah David ditemukan sudah meninggal. (Menurut polisi, David diperkirakan meninggal pukul 10.45). Mereka tidak menyebutkan apakah dia melakukan bunuh diri.

Mereka juga hanya menyebutkan ‘profesor itu diyakini akan ditikam’. Tapi tidak mengatakan bahwa ‘profesor yang telah ditikam’. Di mana asumsi ini berasal? Mengapa mereka tidak mengatakan tentang hal ini?

Saya dan beberapa mahasiswa Indonesia berkumpul di International Student Center pukul 8 malam setelah kejadian dan berbicara kepada orangtua David. Mereka mengaku tak melihat luka pada pergelangan tangannya dan polisi juga telah dikonfirmasi soal itu. Asumsi saya, orangtua David tidak akan berbohong. Berarti berita semua media massa bahwa David menyayat tangannya adalah bohong.

Menurut orangtuanya, ada juga luka di kepala David (diasumsikan itu cedera karena jatuh), sayatan dan luka di lehernya. Menurut opini saya, luka di lehernya sangat mencurigakan. Bagaimana mungkin dia bisa terluka seperti itu? Sekali lagi, menurut orangtua David, polisi menduga luka itu karena kepalanya menghantam tanah saat jatuh. Jika demikian, dagunya pasti terluka. Kenyataannya tidak. Pertanyaan saya, dari mana asal luka di lehernya"?


Berikut asumsi-asumsi yang disampaikan oleh Edwin. (1) David ditikam profesor. Bagaimana Anda tahu? Kejahatan itu terjadi di ruangan tertutup yang hanya ada David dan profesor. Tidak ada seorang pun melihat apa yang terjadi. Saksi mata hanya melihat David berjalan keluar ruangan.

(2) Bila David memang bunuh diri, bagaimana bisa seseorang yang melakukan bunuh diri bisa jatuh ke atas atap kaca baru jatuh ke tanah, bukannya langsung menjatuhkan diri ke tanah. (3) David menyayat pergelangannya. Saya tak tahu dari mana berita ini berasal.

Menurut Edwin yang pernah dua tahun sekamar dengan David, informasi bahwa David punya motivasi menyerang lantaran Prof Chan memberikan nilai yang tidak memuaskan karena David belum menyerahkan laporannya. Apalagi ada kebijakan di NTU untuk tidak memberitahukan kepada siswa mengenai nilai mereka sebelum nilai itu keluar.

“Saya menduga justru Prof Chan-lah yang menyerang David. Ada beberapa poin mengenai alasan saya. Pertama, menurut berbagai laporan, pakaian David dipenuhi darah. Jika itu darah dari pergelangan tangannya, dia tidak mungkin membersihkan darah di tangannya menggunakan pakaian yang dia kenakan. Lebih bisa dimengerti bila luka itu berasal dari lehernya,”tulis Edwin.

Kedua, David mencoba meloloskan diri keluar dari ruangan setelah diserang oleh profesor. Namun dengan leher yang terluka, akhirnya dia terjatuh dari atas balkon. Mungkin dia panik dan tidak sadar setelah kehilangan banyak darah sehingga dia terjatuh",

(KOMPAS.COM)

MENURUT CERITA YANG BANYAK BERKEMBANG DIKALANGAN TEMEN TEMEN KULIAH GW SIH YA KURANG LEBIH KAYA GINI.

MENURUT KALIAN GIMANA?

renungkan bersama

Terkadang gw suka berfikir sebelum tidur, tentang hal yang akhir akhir ini sering gw denger dari temen temen gw. Cuma satu yang jadi pertanyaan gw : ada apa di dalam otak anak manusia yang mengagungkan penghianatan. Okay, ini pasti terdengar sangat klise, tetapi hal ini juga yang gw rasa ga akan pernah kita temuin jawabannya.

Gw ada satu cerita tentang seorang teman. Mereka adalah sepasang kekasih yang sudah sangat lama bersama. Selama ini pula mereka terlihat sangat bahagia, saling melengkapi. Dan sumpah kebersamaan mereka pasti bikin iri semua orang. Tapi, ternyata salah satu dari mereka telah menyimpan ”angan lain” (baca: sang perusak hubungan). Ya, sesuatu yang mungkin dianggap mempunyai nilai lebih dari apa yang telah dia punya. Dan yang lebih ironis, dia udah menyimpan ”angan lain” begitu lama. Sampai dia pernah berkata : ”ini nih yang selama ini jadi motivasi gw!”. hello! (yes, bisa sekalian norak juga sih –aku tertipu aku terjebak bla bla bla-) apa kabar dengan pasangan lo selama ini? Agak capek ya ngelewatin masa sepanjang itu kalo Cuma segini yang di dapetin pasangan lo! Sumpah saat itu juga entah kenapa gw ngerasa emosi banget! Gila, ”sang angan” adalah motivasinya selama ini? Terus mimpi mimpi yang sering mereka ucapkan menguap kemana? Diterjang tsunami? Iya tsunami penghianatan. Plis ya, kenapa sih dia ga bisa bersyukur atas apa yang udah tuhan kasih ke dia? Bersyukur udah ada yang nemenin dia begitu lama. TUHAN! Tobat deh gw.

Terus ada cerita satu lagi. Kali ini mungkin hanya sekedar tekanan jiwa. Agak berat? Ngga juga. Gini, mereka juga udah bertahun tahun berkasih kasihan dan ”berkasih kasihan”. Mungkin karena itu juga si betina ga mau ngelepas si jantan, meskipun si jantan brengseknya udah expert. Ga tau di buat dari apa hati si betina, yang jelas udah seringkali si jantan tertangkap basah sedang ”berselancar” dengan betina lainnya. Tapi apa? Yes, benar : DIAM SAJA DAN MENANGIS. Girls, ayo dong. Mindset ini yang harus dirubah! Seburuk apapun hal yang udah lo lakuin, kalian masih punya harga diri. Batas harga diri bukan cuma sekedar soal lo ”masih” atau ”ngga”. Tapi, di saat lo bisa bersikap tegas dan ga takut buat ngomong yang lo rasain. Itu uda nunjukin kalo kalian PRICELESS.

Pertanyaan gw kayanya ga akan nemuin jawaban yang pas juga. Tapi ga ada salahnya untuk sekedar berfikir dan merenung sejenak sebagai proses pembelajaran dan pendewasaan. Yah, sebagai referensi juga dalam ngejalanin hubungan gw sendiri.

P.S:
*Notes ini dibuat secara spontan dan tidak bermaksud menyinggung atau menggurui pihak manapun. Cheers up ;).

Sisca yunisa.

we are broken

i am outside.
and I've been waiting for the sun.
with my wide eyes.
i've seen worlds that don't belong.
my mouth is dry with words I cannot verbalize.
tell me why we live like this?
keep me safe inside.
your arms like towers.
tower over me.
cause we are broken.
what must we do to restore.
our innocence.
and the promise we adored.
give us life again cause we just wanna be whole.
lock the doors.
cause I like to capture this voice.
it came to me tonight.
so everyone will have a choice.
and under red lights.
i'll show myself it wasn't forged.
we're at war.
we live like this.


and I'll take the truth at any cost.

PARAMORE.